Presiden Jokowi hadir di pembukaan acara tersebut yang digelar di Hotel Allium Tangerang, Jalan Benteng Betawi Nomor 88, Kota Tangerang, Banten, Rabu malam.
"Saya sangat bangga melihat wajah-wajah anak muda, anak-anakku semuanya yang merupakan bibit-bibit calon pakar matematika dan sains dunia yang hadir di IMSO ini. Saya percaya dengan makin banyak calon pakar matematika dan sains dunia maka makin cerah kemajuan umat manusia di dunia ini sebab matematika dan sains adalah kerangka utama dari banyak kemajuan dan inovasi," kata Presiden.
Ia sekaligus mengucapkan selamat datang kepada para delegasi dari 22 negara yang ikut serta dalam IMSO ke-13 tersebut.
Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan para delegasi bahwa esensi dari ilmu pengetahuan adalah bagaimana agar hal tersebut dapat bermanfaat bagi kebaikan bersama.
"Jangan hanya disimpan di kepala kita masing-masing, jangan hanya pintar untuk diri sendiri, dan jangan hanya untuk kejayaan pribadi," katanya.
Dalam ajang IMSO memang ada perebutan medali, namun Presiden menegaskan hal yang lebih penting yakni ketika setiap peserta pulang dengan membawa perspektif yang makin terbuka dan pengetahuan yang semakin luas.
"Di IMSO berkumpul delegasi dari 22 negara yang semuanya dapat saling bertukar pikiran, bertukar ilmu, dan bertukar pengalaman," katanya.
Maka ia meminta para peserta menjadikan IMSO sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan, membagi pengalaman, memperkuat rasa percaya diri, mempertebal rasa kemanusiaan dengan semangat berbagi ilmu antara delegasi.
Ia juga meminta kompetisi ini dijadikan kompetisi yang positif dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Sekali lagi saya tekankan bahwa yang penting adalah anakku semuanya, saudara semuanya pulang dari sini dengan pengalaman berharga dan makin kaya dengan pengetahuan," katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan olimpiade tersebut diikuti peserta dari 22 negara sahabat termasuk Indonesia, Malaysia, India, Belanda, Brunei Darussalam, Bulgaria, Tiongkok, Hong Kong, Iran, Kazakhstan, Korea, Laos, Mongolia, Nepal, Thailand, Vietnam, Nigeria, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Taiwan, dan Tajikistan.
"Ini suatu kehormatan besar dan istimewa bagi Indonesia yang telah dipercaya menjadi tuan rumah olimpiade matematika dan sains dunia tingkat SD ke-13.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Presiden resmikan Olimpiade Matematika-Sains Dunia tingkat SD"
Posting Komentar