London School luluskan sarjana berkebutuhan khusus

Jakarta (ANTARA News) - Perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program ilmu komunikasi, London School of Public Relations (LSPR), meluluskan seorang sarjana berkebutuhan khusus bernama Kouji Santoso Eto yang menyandang asperger yakni suatu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya.

"Kouji merupakan lulusan pertama dari program inklusi yang diselenggarakan LSPR sejak 2012," jelas Pendiri dan Direktur LSPR, Prita Kemal Gani pada acara wisuda sarjana dan pasca sarjana LSPR di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sebagai sekolah tinggi yang menitik beratkan program ilmu komunikasi, LSPR perlu membentuk program inklusi guna memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama rekan-rekan mereka pada umumnya.

Komitmen LSPR Jakarta dalam mendukung pendidikan tinggi bagi mahasiswa berkebutuhan ditunjukkan dengan sikap para pengajar yang sangat terbuka dalam menyampaikan materi ajar dan selalu menyediakan waktu untuk berdiskusi.

"Proses belajar Kouji memang tidak mudah, perlu dukungan penuh dari para dosen, karyawan dan teman-teman kuliah," jelas Prita, seraya menambahkan bahwa LSPR senantiasa menjelaskan kondisi Kouji kepada orang-orang disekitarnya termasuk para pengajar dan rekan-rekannya pada awal semester guna menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi semua mahasiswa.

Upaya mengkondisikan suasana perkuliahan tersebut juga termasuk memberikan pemahaman kepada pihak-pihak terkait mengenai penyandang autis dan bagaimana berkomunikasi dengan mereka.

Kouji lulus dari konsentrasi Periklanan dan berhasil menghasilkan karya akhir berupa desain buku yang berjudul "Aku Asperger".

Sebelum menjadi sarjana Kouji magang sebagai desainer operator di Lembaga Pelatihan Keterampilan London School Beyond Academy.

LSPR yang berdiri pada 1 Juli 1992 telah mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A.

LSPR juga diakui oleh lembaga akreditasi internasional, "the London Chamber of Commerce and Industry Examination Board" (LCCI) Inggris dan "City and Guilds UK", sedangkan untuk program pasca sarjana LSPR menjalin kerja sama denggan Universitas Edith Cowan, Australia.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2016

0 Response to "London School luluskan sarjana berkebutuhan khusus"

Posting Komentar