Kegiatan yang diikuti oleh 16 perguruan tinggi tersebut menawarkan beberapa keunggulan diantaranya biaya kuliah yang lebih murah dibanding pendidikan strata-1 empat tahun, banyak jurusan di bidang akademik yang mutakhir, dan menjamin proses transisi yang mulus bagi mahasiswa untuk melanjutkan ke universitas.
"Pertukaran pendidikan adalah bagian penting dari hubungan AS dan Indonesia, dengan membantu lebih banyak siswa Indonesia belajar di AS ini akan menjembatani hubungan yang semakin kuat antara kedua masyarakat kita," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan di sela-sela pameran pendidikan tersebut.
Tiga dari 16 perwakilan perguruan tinggi dua tahun diketahui memiliki ratusan siswa yang berasal dari Indonesia. Ini membuktikan bahwa program ini telah dikenal oleh masyarakat Indonesia, meskipun belum secara luas.
Edmonds Community College, misalnya, selama 20 tahun terakhir telah mendidik sekitar 200 siswa asal Indonesia setiap tahunnya---atau sekitar 10 persen dari total jumlah siswa internasional yang diterima setiap tahun.
Sekolah yang berlokasi di Seattle, Washington, ini tidak hanya menawarkan biaya studi yang lebih terjangkau tetapi juga layanan konseling individu untuk mempersiapkan setiap siswa menuju universitas yang diinginkan.
Pada tahun pertama sekolah, siswa akan mempelajari persyaratan pendidikan umum seperti bahasa Inggris, matematika, ilmu humaniora, dan sains.
Baru pada tahun kedua siswa akan mempelajari bidang-bidang spesifik sesuai dengan jurusan yang akan mereka ambil saat melanjutkan ke universitas.
Dengan biaya 19 ribu dolar AS per tahun, Edmonds Community College mampu mentransfer lulusannya ke universitas-universitas top seperti University of California, Berkeley dan University of Washington, untuk menjalani dua tahun tambahan masa kuliah sebelum mendapat gelar strata-1 (bachelor).
"Dari segi biaya kami sangat kompetitif karena kalau langsung mengambil program strata-1 di UC Berkeley misalnya, setiap tahun anda harus membayar sekitar 60 ribu dolar AS," ujar perwakilan dari Edmonds Community College Thalia Saplad.
Thalia mengaku senang menerima ratusan siswa asal Indonesia setiap tahunnya karena selain terkenal pintar dalam bidang matematika dan sains, siswa Indonesia juga sangat disiplin, berkomitmen kuat, dan fokus untuk mencapai sukses.
"Menyadari bahwa sistem pendidikan di Indonesia tidak semaju di negara kami, jadi para siswa tersebut tahu bahwa mereka harus belajar dan berusaha lebih giat dalam lingkungan akademis yang lebih menantang seperti di AS," tutur dia.
Secara keseluruhan AS memiliki 982 perguruan tinggi dua tahun dan sekitar 50 persen dari warga AS memulai perjalanan meraih gelar strata-1 mereka dari sekolah-sekolah tersebut.
Setelah lulus dari perguruan tinggi dua tahun, siswa akan memperoleh gelar "associates degree" yang dapat digunakan untuk proses transfer ke universitas atau untuk mendapat izin kerja selama satu tahun di perusahaan atau institusi tertentu.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "AS tawarkan "community college" sebagai alternatif sebelum universitas"
Posting Komentar