Para peneliti material diharapkan tingkatkan kerja sama

Yogyakarta (ANTARA News) - Para peneliti material Indonesia diharapkan meningkatkan kerja sama strategis untuk mengembangkan bidang tersebut demi kesejahteraan bangsa, kata President Materials Research Society-Indonesia (MRS-Ina) Prof Evvy Kartini.

"Saat ini Indonesia memiliki sekitar 400 peneliti material. Namun, keberadaannya terpencar-pencar sehingga diperlukan suatu forum untuk mempertemukan mereka," katanya di sela pembukaan "MRS-Ina Conference and Congress 2017" bertajuk "Innovation of Advanced Materials for a Better World", di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, melalui konferensi atau pertemuan itu diharapkan para peneliti material Indonesia akan lebih fokus membangun kerja sama penelitian. Pertemuan itu juga untuk membangun kerja sama yang luas di antara mereka serta kolaborasi di antara pakar dan akademisi.

"Pertemuan itu juga untuk membangun jaringan yang lebih kuat di antara para peneliti material Indonesia dengan koleganya di berbagai negara. Dengan demikian, mereka dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara lebih intensif," katanya.

Ia mengemukakan, sebanyak 200 peneliti material dari 15 negara turut serta dalam pertemuan itu. Mereka di antaranya berasal dari Jepang, Taiwan, Inggris, Jerman, Australia, Korea Selatan, Austria, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura.

Dalam pertemuan itu, menurut Evvy, mereka membahas berbagai hal antara lain metalurgi, keramik, komposit, teknologi nano, super konduktor, biomaterial, bahan dan perangkat energi, polimer, dan perangkat lunak lainnya.

"Melalui pertemuan yang berlangsung pada 9-12 Oktober itu para peneliti material dari berbagai negara diharapkan dapat saling bertukar pemikiran serta berkolaborasi dan bekerja sama dalam pengembangan bidang material," kata Evvy.

(B015/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © ANTARA 2017

0 Response to "Para peneliti material diharapkan tingkatkan kerja sama"

Posting Komentar